Jenis-Jenis Aplikasi Otomatisasi Kantor
Penggunaan komputer sudah sangat memudahkan
bagi perkerjaan perkantoran, dengan menggunakan teknologi komputerisasi dalam
perkantoran hal ini akan menyebabkan pekerjaan kantor menjadi lebih mekanis dan
lebih terstruktur. Menggunakan komputer dalam pekerjaan kantor tentu tidak
lepas dari menggunakan aplikasi yang terdapat dalam komputer tersebut. Berikut
ini aplikasi-aplikasi otomatisasi perkantoran yang dapat digunakan.
1. Aplikasi Pengolah Kata
Aplikasi pengolah kata Word Processing adalah penggunaan peralatan
elektronik yang otomatis dapat melakukan beberapa tugas sekaligus yang
diperlukan untuk membuat dokumen baik di ketik dan kemudian mencetak dokumene
tersebut.
Word Processing memberikan pemecahan
masalah dengan memberikan kemampuan kepada manajer untuk membuat komunikasi
tertulis yang lebih efektif untuk diberikan kepada orang lain. Dengan kata lain
word processing adalah penggunaan alat elektronik yang secara otomatis dapat
melakukan banyak tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang ditik,
dicetak maupun dikirim menggunakan email.
Jenis aplikasi pengolah kata yang sering
digunakan pada keseharian pembuatan dokumen kantor adalahMs. Word. namun aplikasi ini merupakan aplikasi
yang berbayar. Sedangkan aplikasi pengolah kata yang dapat digunakan secara
gratis adalah Libre.
2. Surat Elektronik (e-mail)
Surat elektronik atau yang sring dikenal
dengan E-mail adalah pengiriman file hasil ketikan menggunakan jaringan
komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan
dengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan.
Terdapat 2 jenis email yang sering digunakan
secara umum, dan kedua jenis email tersebut dapat digunakan secara gratis,
email tersebut berekstensi @gmail dikeluarkan
oleh Google, dan @ymail yang
dikeluarkan oleh Yahoo.
3. Voice Mail
Hampir sama dengan surat elektronik tetapi
pesan dikirim dengan mengucapkannya dalam telephone. Telepon juga digunaka
untuk mengambil pesan yang telah dikirimkan. Perbedaanya bahwa anda hanya
mengirimkan pesan dengan mengucapkan pesan tersebut melalui telepon dan bukan
mengetiknya. Dan anda menggunakan telepone untuk memanggil pesan yang telah
dikirimkan kepada anda.
Voice mail memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital, kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio ketika dipanggil.
4. Kalender Elektronik
Kalender elektronik menggunakan jaringan
komputer untuk menyimpan dan memangil acara yang telah ditetapkan oleh manajer.
Kalender elektronik bersifat khusus diantara aplikasi perkantoran karena ia
hanya menyusun terjadinya komunikasi bukan sebagai media komunikasi.
Cara kerja kalender elektronik mirip seperti
organizer. Manajer atau sekretaris dapat memasukkan pertemuan-pertemuan,
membuat perubahan dan menelaah kalender itu dengan menggunakan keyboard.
5. Konfrensi Audio (Audio
Confrencing)
Konfrensi audio adalah penggunaan peralatan
komunikasi suara untuk membuat komunikasi audio diantara orang-orang yang
tersebar secara geografis dengan tujuan melaksanakan konfrensi. Telepon
Konfrensi merupakan bentuk pertama dan masih digunakan. Konfrensi audio tidak
memerlukan komputer, hanya melibatkan fasilitas komunikasi 2 arah semisal
telepon dan handphone. Keuntungan konfrensi audio adalah sebagai berikut:
- Biaya peralatan yang diperlukan untuk konfrensi audio
tergolong standar
- Orang-orang merasa nyaman berbicara di telepon
- Konfrensi audio dapat disiapkan dalam waktu singkat
6. Konferensi Video
Konfrensut video adalah penggunaan peralatan
televisi untuk menghubungkan para peserta konferensi yang tersebar secara
geografis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video. Seiring
perkembangan waktu konfrensi video dapat dilakukan oleh komputer dengan biaya
yang murah. Aplikasi yang dibutuhkan untuk konfrensi Video menggunakan komputer
dengan koneksi internet adalah Skype.
7. Faxsimile
Fax merupakan singkatan dari Facsimile transmision, merupakan penggunaan
peralatan khusus yang dapat membaca citra dokumen pada satu ujung saluran
komunikasi dan membuat salinan pada ujung lainnya. Saluran komunikasinya sangat
sering berbentuk saluran telepon biasa. Fax berkontribusi pada pemecahan masalah
dengan membagikan dokumen kepada anggota tim lain dengan mudah, tanpa dibatasi
oleh letak geografis mereka.
Semua yang difotokopi dapat ditransmisikan
oleh fax. Fax sangat mudah diimplementasikan dan dioperasikan. Jalur telepon
suara dapat berfungsi sebagai channel-nya dan pengoperasian peralatan fax tidak
sulit.
8. Slide Presentase
Slide presentase adalah penggunaan komputer
untuk tujuan memberikan tampilan materi yang dapat berupa gambar, kata, suara,
maupun audio visual yang ditampilkan dalam bentuk slide. Aplikasi yang sering
digunakan untuk menampilkan slide presentase adalah Ms. Power Point. Slide presentase ini sangat
efektif sekali untuk menunjang pegawai dalam melakukan presentase.
9. Pencitraan (Imaging)
Beberapa perusahaan memiliki volume dokumen
yang besar sehingga mereka harus menyimpan dalam file agar informasi dapat
dipanggil atau didapatkan kembali jika diperlukan. Untuk mengatasi masalah
mengenai penyimpanan dan pemanggilan tampilan maka dapat digunakan aplikasi
yang dapat menyimpan dokumen fisik menjadi dokumen digital (file) dengan
menggunakan Scanner.
Dengan menggunakan scanner maka dokumen fisik
yang dapat memakan tempat penyimpanan yang cukup luas, dapat diganti menjadi
dokumen bersifat digital (file). Mesin scanner dihubungkan dengan komputer,
mesin ini memindai dokumen yang diletakkan pada mesin tersebut kemudian
memindai men-scan nya lalu merubah kedalam bentuk digital.
Jika sewaktu-waktu memerlukan dokumen tersebut, pegawai dapat mencetaknya
menggunakan printer.
10. Aplikasi Pengolah Angka
Aplikai pengolah angka merupakan aplikasi
yang paling sering digunakan setelah aplikasi pengolah kata pada otomatisasi
perkantoran. Aplikasi pengolah angka memudahkan akuntan dalam membuat
perhitungan-perhitungan keuangan dengan mudah, sehingga meminimalkan kesalahan
dalam pembuatan laporan keuangan.
Aplikasi
pengolah angka yang paling banyak digunakan adalah Ms. Excel yang merupakan saudara Ms. Word. Dan
kedua aplikasi ini merupakan aplikasi berbayar. Sedangkan untuk aplikasi yang
gratis dapat pula menggunakan aplikasi Libre.
Otomatisasi perkantoran dapat berarti
pengalihan pekerjaan manual kantor menuju penggunaan peralatan mekanis seperti
komputer. Pekerjaan manual yang membutuhkan pekerja yang banyak otomatis juga
akan digantikan dengan pekerjaan komputer yang hanya menggunakan sedikit
pegawai namun dengan skill penggunaan komputer yang mumpuni.
Selain dampak pengurangan tenaga kerja di perkantoran itu sendiri, terdapat dampak lain di perusahaan yaitu sebagai berikut:
Selain dampak pengurangan tenaga kerja di perkantoran itu sendiri, terdapat dampak lain di perusahaan yaitu sebagai berikut:
1. Dampak terhadap Pekerja dan
Pekerjaan
Dampak terhadap pekerja dan pekerjaan salah
satunyanya adalah pengurangan tenaga kerja akibat digantikan oleh penggunaan
mesin komputer. Namun selain mengakibatkan pengurangan tenaga kerja, penggunaan
teknologi komputer juga menciptakan lowongan tenaga kerja baru namun dalam
jumlah yang sedikit dengan kemampuan IT yang mumpuni.
Dampak terhadap pekerja dan pekerjaan dapat
dilihat pada bidang berikut ini:
- Angkatan Kerja Wanita. Wanita
yang bekerja semakin meningkat, hal ini ditandai dengan banyaknya bidang
pekerjaan yang juga di geluti oleh kaum wanita. Perkembangan teknologi
yang canggih mengharuskan wanita juga mampu beradaptasi dengan komputer
dan mampu bersaing dengan laki-laki.
- Pekerja Profesional dan Teknis. Meningkatnya permintaan barang dan jasa karena
pertambahan penduduk akan membutuhkan pekerja profesional dan pekerja
teknis.
- Manajer dan Administrator. Perubahan organisasi, penggunaan mesin dalam
bidang perkantoran mengakibatkan perubahan pada susunan manajer. Manajer
terlatih semakin dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan pegawai sehingga
memaksimalkan pendapatan perusahaan.
- Pegawai Administrasi. Perubahan
kantor dari manual menuju otomatisasi mengakibatkan pegawai administrasi
harus menguasai berbagai Aplikasi komputer yang berhubungan dengan
komputerisasi di perkantoran.
2. Dampak terhadap Pendidikan
dan Pelatihan Pegawai
Perubahan terhadap truktur pekerjaan
menyebabkan permintaan terhadap pegawai yang terampil terus meningkat. Hal ini
karena peluan kerja untuk orang yang tidak memiliki keterampilan terus
berkurang. Pekerja dengan pendidikan tinggi yang terus bertambah memaksa mereka
bekerja sebagai pegawai administrasi. Selain itu lowongan pekerjaan hanya
diperuntukan bagi orang yang memiliki ijazah formal. Akibatnya peluang kerja
bagi nonsarjana berkurang dan terjadi pengangguran.
Adanya berbagai jenis pekerjaan diperusahaan
maka dibutuhkan pelatihan diberbagai tingkat pendidikan. Manajer kantor dapat
menetapkan standar bagi operasional kantor sehingga para pengajar memahami
klasifikasi pekerjaan yang dibutuhkan.
3. Dampak Terhadap Manajemen
Menengah
Dengan adanya otomatisasi, pekerjaan
manajemen menengah diprediksi menjadi berkurang. Namun hal ini tidak
sepernuhnya benar. Dengan meningkatnya aplikasi proses data elektronik,
kebutuhan terhadap manajer yang melakukan proses data meningkat.
Ada dua alasan mengapa pekerjaan manajemen
menengah tidak berkurang. Pertama, keputusan manajerial pada tingkat ini terlalu
jauh dari analisis mekanik, sebaliknya dengan adanya komputer manajer membuat
keputusan yang lebih baik. Kedua, dengan adanya
peralatan otomatisasi membuat pekerjaan menjadi lebih cepat tidak berarti
peralatan tersebut selalu digunakan, maka peran manajer menengah dibutuhkan
untuk menelaah penggunaan peralatan yang benar-benar dibutuhkan.
4. Dampak Terhadap Operasi
Perusahaan
Adanya otomatisasi perkantoran membuat banyak
perusahaan mulai memusatkan operasional mereka menggunakan sistem informasi
komputer di seluruh pusat untuk mengumpulkan, mengolah dan mengirim data ke
seluruh dunia. Semua perkembangan yang terjadi akibat otomatisasi perkantoran
membawa pemikiran baru dalam struktur usaha dan konsep manajemen.
Akibat kemanjuan teknologi manajemen dapat
berada dalam kendali satu atap. Sentralisasi proses informasi, pembentukan
sistem total, dan kemampuan memproyeksi tujuan, biaya dan anggaran perusahaan
secara akurat memerlukan pemahaman tentang fungsi manajerial yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
Otomatisasi dalam kantor tidak akan
mengurangi kebutuhan terhadap pegawai. Mereka tidak lagi mengerjakan pekerjaan
rutin. Tetapi masih dibutuhkan untuk mengumpulkan data, menyiapkan input bagi
mesin, menjalankan mesin dan menerjemahkan output mesin.
Dapat
disimpulkan dampat otomatisasi perkantoran terhadap pekerjaan kantor merupakan
sesuatu yang biasa, dapat disamakan dengan pergantian tenaga kerja yang satu
dengan lainnya
sumber : http://anugerahdino.blogspot.com/